29 Juli 2008

Baldatun Tayyibatun wa Rabbun Ghafur

"Sepeda Motor harap dikunci ganda. Hati-hati sering terjadi pencurian" Demikian pesan yang tertulis di beberapa halaman masjid yang katanya negeri aman tentram,negri gemah ripah loh jinawi.
"Awas Copet" Demikian pesan yang tercantum di terminal dan didalam kebanyakan Bis Kota dan Bis Antar Kota dinegeri tersebut.
" Kami beritahukan kepada para penumpang dan pengantar yang baru saja masuk ke terminal Purabaya Bungurasih, agar berhati-hati terhadap semua barang bawaan anda terutama dompet dan HP. Simpanlah ditempat yang aman dan tidak mudah pindah tangan. Jangan percaya kepada setiap orang yang baru anda kenal. Jika ingin informasi yang benar bertanyalah di bagian INFORMASI. Bis semua Jurusan ada di dalam terminal. Mintalah bantuan kepada petugas yang berseragam." Demikian pesan yang selalu kita dengar dari petugas informasi disebuah terminal besar di Negeri tersebut.
Samakah dengan pesan yang berbunyi " UDZHULUHA BISALAMIN AMININ" ? yang merupakan pesan sambutan di sebuah tempat dan kondisi yang kita idam-idamkan sebagai BALDATUN TAYYIBATUN WA RABBUN GHAFUR?
Kita semua tentu yakin bahwa pemerintah, masyarakat, dan segenap unsur Warga Negara sedang menuju kesana. Kecuali beberapa gelintir orang yang lupa, lalai, dan yang memang tidak menginginkan tercapainya Cita-Cita Bangsa. Naudzubillahi min dzalik....!!!!.

3 komentar:

  1. itu tugas panjenengan Bos, sebagai ustadz, ojo diem tok

    BalasHapus
  2. Solusinya bagaimana Pak Ustadz, ??? Kalo nulis jangan mandeg ditengah-tengah dong Pak.

    BalasHapus
  3. oalah...., ngono ae rek. aku yo iso lek mek nulis ngono

    BalasHapus